Bawang
Merah (Allium cepa L)
Sejarah
Bawang Merah
Tanaman bawang merah
diduga berasal dari Asia Tengah, terutama di sekitaran Palestina dan India.
Namun sebagian literatur juga memperkirakan tanaman bawang merah berasal dari
Asia Tenggara dan Mediterranean.
Tanaman bawang merah
merupakan tanaman tertua dari budidaya tanaman lainnya. Hal ini bisa dibuktikan
karena bangsa Mesir pada zaman I dan II atau 3200-2700 sebelum masehi, sering
melukiskan bawang merah pada patung dan tugu- tugu mereka.
Sementara di Israel
tanaman bawang merah diperkirakan telah dikenal sejak tahun 1500 sebelum
masehi. Sedangkan di Yunani Kuno bawang merah telah dikembangkan sebagai sarana
pengobatan sejak tahun 2100 sebelum masehi.
Ciri ciri bawang merah
Ciri-ciri bawang merah
adalah memiliki umbi berlapis, memiliki akar serabut dan berdaun silindris
seperti pipa. Bawang merah juga memiliki batang sejati yang disebut “diskus”
yang memiliki bentuk seperti cakram, tipis dan pendek sebagai tempat melekatnya
akar- akarnya dan tunas akar serta mata tunas atau titik asal tumbuhnya.
Pangkal pada daun bawang
merah bersatu membentuk batang semu. Batang semu tersebut berada di dalam tanah
dan berubah bentuk menjadi umbi lapis atau bulbus. Pada cakram bawang merah di
antara lapisan kelopak daun terdapat mata tunas yang bisa tumbuh menjadi
tanaman baru. Tanaman baru ini disebut dengan tunas lateral atau
anakannya.
Tunas lateral atau
anakan tersebut akan membentuk cakram baru, dan membentuk umbi lapis yang baru.
Pada dasar cakram bawang merah tumbuh akar serabut dan dibagian tengah terdapat
mata tunas utama yang akan tumbuh paling cepat dan dianggap sebagai tunas
apical.
Bunga pada bawang merah
adalah sempurna atau hermaproditus yang pada terdiri dari 5-6 helai benang
sari. Benang sarinya sendiri tersusun membentuk dua lingkaran yaitu lingkaran
dalam dan lingkaran luar. Pada lingkaran luar terdapat 3 benang sari, dan pada
lingkaran dalam juga terdapat 3 benang sari.
Benang sari pada
lingkaran luar bawang merah biasanya akan tumbuh dewasa dalam 2 sampai 3 hari.
Sedangkan benang sari yang terletak pada lingkaran dalam akan tumbuh lebih
cepat dibandingkan lingkaran luar tersebut.
Manfaat bawang merah
Digunakan sebagai bumbu masakan
Setelah sampai pada
konsumen, bawang merah biasanya diolah dengan menghaluskanya kemudian
mencampurnya ke dalam masakan atau bisa juga dipotong kemudian digoreng sebagai
bumbu dalam berbagai jenis masakan.
Sebagai obat tradisional
Khasiat bawang merah
digunakan sebagai pengobatan tradisional untuk mengobati berbagai macam
penyakit. Dalam segi khasiat, bawang merah memiliki kandungan senyawa seperti
Minyak atsiri, sikloaliin, metilaliin, dihidroaliin, flavonglikosida,
kuersetin, saponin, peptide, fitohormon, vitamin, zat pati.
melancarkan perderan darah.
Senyawa minyak atsiri
pada bawang merah berfungsi untuk melancarkan perderan darah.
mengencerkan dahak ketika batuk
Sedangkan kandungan
saponin, sulfida methylallyl dan asam amino sulfur di dalam bawang merah
menjadi salah satu zat yang berfungsi untuk mengencerkan dahak ketika batuk.
Menghentikan pendarahan dihidung
Bawang merah juga
menjadi salah satu obat mujarab untuk mengobati pendarahan di hidung dengan
cara menghirup irisan bawang merah saat terjadi pendarahan di hidung.
Mencegah kanker pada usus dan lambung
Bawang merah juga bisa
membantu menangkal gangguan maupun kanker pada usus dan lambung. Mengonsumsi
bawang merah dalam dosis yang telah telah dikaitkan dengan rendahnya risiko
terhadap kanker usus dan kanker kolorektal.
Sources:
https://artikelbawang.blogspot.com/2016/10/asal-usul-sejarah-tanaman-bawang.html
Bawang Putih (Allium
sativum)
Bawang putih atau Allium
sativum atau dalam bahasa Inggris garlic adalah nama tanaman dari genus Allium.
Bawang putih mempunyai sejarah penggunaan selama lebih dari 7.000 tahun telah
digunakan oleh manusia.
Bawang putih tumbuh dan
berasal dari terutama di Asia Tengah, dan sudah lama menjadi bahan makanan di
daerah sekitar Laut Tengah, serta bumbu umum di Asia, Afrika, dan Eropa.
Dikenal di dalam catatan Mesir kuno, digunakan baik sebagai campuran masakan
maupun pengobatan. Umbi dari tanaman bawang putih merupakan bahan utama untuk
bumbu dasar masakan Indonesia.
Bawang putih sangat populer
di Indonesia karena digunakan hampir di setiap makanan dan masakan sebagai
bumbu. Bawang putih bahkan telah menjadi salah satu dari tanaman rempah dapur
yang sering kali juga di gunakan sebagai obat dengan banyak sekali manfaat.
Bawang putih telah digunakan sejak jaman dahulu sebagai obat untuk mencegah
atau menyembuhkan berbagai penyakit. Sebab itu lah bawang putih juga dijuluki
“umbi seribu khasiat”.
Bawang putih yang mentah
memiliki banyak sekali kandungan senyawa-senyawa sulfur, termasuk zat kimia
yang disebut alliin yang membuat bawang putih mentah terasa getir. Allicin
dalam bawang putih dikenal sebagai anti bakteri, anti virus, anti jamur, dan
antioksidan.
Allicin dalam bawang
putih bekerja sama dengan bahan lain seperti ajoene, allilin, dll yang
dikandung oleh bawang putih, memiliki efek bagi peredaran darah, pencernaan,
sistem kekebalan tubuh, dan membantu menurunkan tekanan darah, detoksifikasi,
penyembuhan, dan bersifat anti bakteri dan antiseptik.
Manfaat makan bawang putih
1. Menurunkan risiko kanker
Bawang putih
mentah kaya akan kandungan senyawa sulfur bioaktif. Menurut National Cancer
Institute di Amerika Serikat, senyawa tersebut bisa mencegah pembentukan sel
kanker dalam tubuh.
2. Menurunkan kadar kolesterol
Penelitian yang
dilakukan oleh para pakar di Rafsanjan University of Medical Sciences menguak
bahwa makan bawang putih mentah mampu meningkatkan kadar kolesterol baik sekaligus menurunkan kadar kolesterol
jahat dalam tubuh. Untuk mendapatkan kesimpulan tersebut, peserta penelitian
yang diterbitkan dalam Pakistan Journal of Pharmaceutical Sciences ini diminta
untuk mengonsumsi 10 gram bawang putih mentah selama 42 hari.
3. Mencegah tekanan darah tinggi dan mengendalikan
hipertensi
Kandungan
polisulfida pada bawang putih mentah terbukti mampu mengendalikan tekanan darah
bagi penderita hipertensi.
4. Mencegah penyakit jantung
penelitian yang
diterbitkan dalam The Journal of Nutrition mengungkapkan bahwa bawang putih
mentah bisa membantu mengurangi penumpukan plak pada arteri koroner, yaitu pembuluh darah yang
memompa darah ke jantung.
Makan bawang putih
mentah secara rutin manjur untuk mencegah pembentukan dan penumpukan plak pada
arteri koroner. Hal ini tentu sangat bermanfaat bagi Anda yang memiliki
berbagai jenis gangguan pada jantung dan sistem metabolisme.
5. Meredakan infeksi, radang, dan pilek
Senyawa aktif
allicin yang terdapat pada bawang putih memiliki fungsi antivirus, antimikroba,
dan antijamur yang ampuh membunuh berbagai organisme yang bisa menyebabkan
penyakit.
6. Mengatasi rambut rontok
Alopecia atau kebotakan disebabkan
oleh penyakit autoimun dan bawang putih mentah bisa memperkuat dan mendorong
pertumbuhan rambut di kulit kepala. Beberapa orang bahkan mengoleskan gel
bawang putih di kepala untuk mencegah kebotakan.
7. Menjaga kesehatan otak
Penelitian Journal
of Neurochemistry membuktikkan bahwa kandungan S-allyl-L-cysteine (SAC) dan
antioksidan yang terdapat pada bawang putih mampu menjaga otak dari berbagai
kerusakan kognitif. Unsur kimia tersebut bertugas untuk mencegah penumpukan
plak atau zat berbahaya pada sistem saraf pusat.
Efek samping bawang putih
1. Alergi terhadap bawang putih
Efek samping bawang putih yang pertama terjadi ketika
seseorang mengalami alergi terhadap bawang putih. Sama seperti bentuk alergi
lainnya, alergi terhadap bawang putih disebabkan oleh kesalahan identifikasi
dari sistem kekebalan tubuh terhadap bawang putih. Hal inilah yang kemudian
menyebabkan munculnya reaksi alergi dari seseorang.
2. Menyebabkan gangguan pencernaan
konsumsi bawang putih yang mentah dalam jumlah yang banyak
juga dapt beresiko meningkatkan kadar asam lambung, yang juga dapat menyebabkan perut menjadi penyebab
mual.
3. Penyebab pendarahan berlebihan
Antikoagulan yang ada pada bawang putih ini merupakan salah
satu zat yang digunakan untuk membantu mengencerkan darah. Apabila hal ini
terjadi, maka ketika operasi akan terjadi pendarahan yang berlebihan, yang
tentu saja dapat menyebabkan banyak masalah bagi kelancaran operasi.
4. Menyebabkan bau mulut
Mulut mereka yang mengkonsumsi bawang putih terlalu banyak,
apalagi dalam keadaan mentah akan sangat mengganggu siapapun yang berada di
dekatnya. Untuk itu, jagalah konsumsi bawang putih dan langsung menyikat gigi
anda apabila anda sudah mengkonsumsi bawang putih.
5. Menyebabkan bau badan
Selain dapat menyebabkan bau mulut, bawang putih juga ternya
dapat menimbulkan efek samping berupa bau badan. Mereka yang mengkonsumsi
bawang putih dalam jumlah yang berlebihan akan menimbulkan bau badan yang tidak
sedap, yang keluar dari keringat.
6. Menimbulkan rasa perih
Efek samping lainnya yang dapat ditimbulkan oleh bawang
putih adalah perih ketika terkena luka.
7. Menimbulkan iritasi pada mata
Efek samping bawang putih lainnya adalah dapat menimbulkan
iritasi pada mata anda. Bawang putih akan menyebabkan mata anda menjadi pedih,
dan membuat mata menjadi berair. Hati-hati apabila hal ini terjadi jangan
pernah mengucek mata, karena bahaya
mengucek mata malahan akan menyebabkan mata
menjadi semakin perih dan bahkan bisa saja mengalami iritasi.
Souces:
http://halosehat.com/makanan/makanan-berbahaya/efek-samping-bawang-putih
https://hellosehat.com/hidup-sehat/fakta-unik/manfaat-makan-bawang-putih-mentah/
Sejarah
Bawang Bombay (Allium
cepa)
Bawang bombay adalah
salah satu jenis bawang yang paling banyak dibudidayakan di dunia. Dengan nama
latin Allium Cepa Linnaeus. Umbi pada bawang bombai terbentuk dari lapisan-
lapisan daun yang membesar dan bersatu.
Disebut bawang bombay
karena dibawa oleh pedagang- pedagang yang berasal dari kota Bombay atau Mumbai
di India ke Indonesia. Ukurannya besar seukuran bola golf, umbinya beruas,
berlapis, tinggi kandungan air, dan bergetah. Bentuknya, dengan daging kuning
muda dan keemasan, serta memiliki kulit tipis.
Bawang Bombay menjadi
jenis bawang yang paling banyak dan luas dibudidayakan karena sering dipakai
sebagai bumbu maupun bahan masakan. Bawang bombay dimanfaatkan sebagai bumbu
beragam masakan. Umumnya, bawang bombay dicincang halus dan dijadikan campuran
hidangan utama, salad, serta camilan.
Bawang bombay biasa
digunakan dalam berbagai masakan di seluruh dunia, termasuk di Indonesia,
maupun di negara lainnya seperti di Amerika dan Eropa. Bawang bombay biasa di
masak, di panggang, di goreng, di panggang, bahkan di makan secara
mentah.
Bawang bombay seringkali
ditambahkan sebagai penambah citarasa dan penambah penampilan hidangan. Hal ini
dikarenakan rasanya yang lezat namun aromanya tidak terlalu kuat sehingga cocok
untuk beragam jenis masakan.
Bawang bombay berbentuk
bulat besar dan berdaging tebal. Bawang bombay memiliki aroma yang khas bila
dibanding dengan bawang merah biasa, Bawang bombay lebih dikenal sebagai sayur
daripada sebagai rempah atau sebagai penyedap masakan. Biasanya dijadikan
campuran salad, sayur berkuah, tumisan, dan pelengkap hidangan utama.
Setiap jenis bawang,
baik itu bawang merah, putih ataupun bawang bombay memiliki aroma yang tajam
dan unik, sangat cocok sebagai penyedap rasa masakan. Namun tak hanya sebagai
penyedap rasa, semua jenis bawang memiliki nutrisi penting yang memberikan
manfaat besar bagi kesehatan tubuh manusia.
Selain dapat menyedapkan
masakan, bawang bombay ternyata juga memiliki khasiat bagi kesehatan manusia. Kalori,
senyawa protein, lemak nabati, karbohidrat, serat, abu, kalsium adalah beberapa
zat yang terkandung di dalam bawang Bombay. Bukan hanya itu saja, bawang Bombay
juga mengandung Abu,fosfor, zat besi, natrium, Serat, Lemak, Protein,
Karbohidrat, kalium, Zat Besi, air, Kalori, serta niacin. Selain itu terdapat
berbagai vitamin yakni vitamin A, B1, B2 dan vitamin C.
Mengkonsumsi setengah
potong bawang Bombay mampu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.
Dengan turunnya kolesterol jahat tersebut, secara otomatis kesehatan jantung
pun lebih terjaga dengan mengkonsumsi bawang Bombay secara teratur. Dalam hal
ini, bawang bombay berperan penting dalam menjaga tekanan darah,
pembekuan darah di arteri, dan menjaga keelastisan arteri.
Di India, masyarakat
yang tidak pernah mengkonsumsi bawang bombay atau bawang putih memiliki
kolesterol dalam darah dan trigliserida jauh lebih tinggi dan waktu pembekuan
darahnya lebih pendek daripada jumlah masyarakat yang makan bawang putih dan
bawang bombay.
Jenis jenis bawang bombay
Bawang bombai cokelat/kuning
Ini adalah bawang bombai yang paling sering kita temukan dan gunakan dalam
masakan. Jenis ini juga bisa digunakan untuk beragam masakan, namun lebih cocok
digunakan untuk makanan yang membutuhkan waktu memasak cukup lama. Sebab
semakin lama dimasak, semakin manis rasa bawang ini.
Bawang bombai putih
Bawang ini bisa digunakan untuk menggantikan bawang bombai cokelat, namun baunya lebih tajam dari bawang bombai lainnya, serta teksturnya lebih garing dan tipis. Bawang bombai putih biasa digunakan untuk masakan beraroma atau bercitarasa kuat, misalnya untuk membuat saus salsa ala Meksiko.
Bawang ini bisa digunakan untuk menggantikan bawang bombai cokelat, namun baunya lebih tajam dari bawang bombai lainnya, serta teksturnya lebih garing dan tipis. Bawang bombai putih biasa digunakan untuk masakan beraroma atau bercitarasa kuat, misalnya untuk membuat saus salsa ala Meksiko.
Bawang bombai manis
Sepintas, penampilannya memang mirip bawang bombai biasa, tapi bentuknya lebih gepeng. Namun bawang ini punya rasa lebih manis dan baunya tidak tajam, sehingga cocok untuk masakan mentah seperti salad atau dijadikan onion rings.
Sepintas, penampilannya memang mirip bawang bombai biasa, tapi bentuknya lebih gepeng. Namun bawang ini punya rasa lebih manis dan baunya tidak tajam, sehingga cocok untuk masakan mentah seperti salad atau dijadikan onion rings.
Bawang bombai merah
Berwarna ungu tua dengan bau dan rasa yang lembut menjadikan bawang ini paling sering dipakai untuk campuran salad, isi burger, bahkan pizza. Bawang bombai merah kurang enak dimasak dan lebih enak dimakan mentah
Berwarna ungu tua dengan bau dan rasa yang lembut menjadikan bawang ini paling sering dipakai untuk campuran salad, isi burger, bahkan pizza. Bawang bombai merah kurang enak dimasak dan lebih enak dimakan mentah
Manfaat
Bawang Bombay
Bawang bombay memiliki kalori
sebesar 40 kcal/ 100 gram, penyumbang kalorinya berasal dari karbohidrat. Sehingga
dikatakan bahwa bawang bombay sangat rendah lemak. Karbohidrat yang
dikandungnya terdiri atas monosakarida, polisakarida dan serat. Gula total yang
dikandung hanya sekitar 4,24 gram/100 gram. Kandungan terbesar yang terdapat
pada bawang bombay adalah air, terbukti pada saat kita menggorengnya
membutuhkan waktu lama agar bawang bombay kering dan renyah.
2. Menjaga Imunitas Tubuh
Bawang bombay memiliki beberapa
mineral mikro yang unggul, seperti selenium dan floar. Selenium diperlukan
tubuh dalam jumlah kecil namun unsur mikro ini memiliki peran yang sangat
penting dalam tubuh.
Dalam Uji biokimia membuktikan bahwa
selenium merupakan antibiotik dan antioksidan yang sangat berarti dalam menjaga
sistem kekebalan tubuh.
3. Membuat Gigi Lebih Kuat
Selain selenium, unsur mikro fluor
merupakan unsur kimia yang diperlukan tubuh meskipun dalam jumlah kecil.
Didalam tubuh fluor berfungsi untuk menjaga keseimbangan reaksi enzimatis yang
berguna untuk menjaga kerapatan sel penyusun gigi dan memperkuat struktur gigi.
4. Mencukupi Kebutuhan Vitamin C
Dalam 100 gram bawang bombay telah
mampu mencukupi kebutuhan vitamin C harian kita sebesar 12 %. Yang kadang tidak
tersedia di dalam tubuh yang disebabkan oleh beberapa hal dan kondisi. Beberapa
hal yang menyebabkan vitamin C tidak dapat diserap tubuh adalah karena sedang
sakit, sehingga usus halus tidak mampu menyerap vitamin C dengan baik, diare
serta sedang mengkonsumsi obat yang bersifat pencahar atau diuretik.
5. Menurunkan Kadar Kolesterol dan Gula Darah
Kandungan vitamin yang cukup tinggi
yang terdapat pada bawang bombay adalah vitamin B3 dan vitamin B9. Di dalam
tubuh vitamin B3 memilki fungsi menjaga stabilitas kadar gula dalam darah,
menurunkan kadar kolesterol, menyerap lemak dan menjaga keseimbangan genetis
sel.
6. Anti Kanker
Michael Wargovich dari South
Caroline Cancer Center, USA, dalam sebuah penelitiannya mengatakan bahwa bawang
bombay merupakan antikanker yang potensial. Kanker yang dapat diatasi dengan
mengkonsumsi bawang bombay adalah kanker payudara, kanker kolon, dan kanker
esophagus.
Dalam sebuah penelitian yang
dilakukan di University Of Hawaii dikatakan bahwa mereka yang rutin mengkonsumsi
bawang bombay sebagai menu hrian mereka akan memiliki resiko kanker paru – paru
50 % lebih rendah dari pada yang tidak megkonsumsi sama sekali.
7. Mencegah Infeksi
Selain khasiat diatas, bawang bombay
juga memiliki kemampuan sebagai insektisida, parasitisida, anti bakteri dan
anti cendawan. Dengan begitu bawang bombay dapat mencegah kemungkinan infeksi
pantogen yang menyerang tubuh pada saat tubuh sedang lemah.
Seperti pada kulit yang terluka atau
jerawat dapat diobati langsung dengan mengoleskan bawang bombay yang telah
diparut lalu ditempelkan pada bagian kulit yang terluka atau berjerawat.
8. Meningkatkan Kadar Kolesterol Baik ( HDL )
Dalam sebuah penelitian yang
dilakukan oleh Dr. Gurewich di Harvard Medical School mengungkapkan dengan
rutin mengkonsumsi bawang bombay, kadar kolesterol baik ( HDL ) akan meningkat.
Sedangkan kadar kolesterol jahat ( LDL ) akan menurun.
9. Pengencer Darah Yang Lebih Baik Dari Aspirin
Dalam uji in vitro yang dilakukan di
University of Wisconsin-Medison ditemukan bahwa senyawa organosulfur pada
bawang bombay memiliki kemampuan sebagai pengencer darah yang sangat hebat.
Kemampuannya ini lebih baik dari aspirin yang diresepkan oleh dokter bagi
penderita atherosclerosis yaitu pengerasan dan penebalan dinding pembuluh darah
arteri akibat plak, kolesterol LDL, lemak dan trigliserida.
10. Mencegah Osteoporosis
Bawang bombay memiliki kandungan
kalsium yang sangat tinggi, kalsium sangat diperlukan untuk mencegah
osteoporosis. Hal ini diperkuat oleh penelitian yang dilakukan di Bern, Swiss,
bahwa bawang putih memiliki potensi untuk mencegah osteoporosis. Bahkan
efek tersebut lebih baik dari suplemen kalsium atau obat kimia calcitocin yang
banyak direkomendasikan oleh Dokter untuk penderita osteoporosis.
Sources:
http://1001carainfo.blogspot.co.id/2016/10/10-manfaat-mengkonsumsi-bawang-bombay-serta-efek-sampingnya.html
https://womantalk.com/food/articles/macam-macam-bawang-bombai-kegunaannya-AMQjP
Komentar
Posting Komentar