famuos food

PAPEDA

Papeda adalah makanan tradisional Indonesia yang berbahan dasar sagu. Kebanyakan orang menganggap makanan ini berasal dari Papua, namun sebenarnya papeda juga dijumpai di beberapa daerah di Indonesia Timur, seperti Maluku (dengan nama sama, papeda), di Sulawesi Selatan (dengan nama kapurung), bahkan di Brunai Darussalam dan beberapa daerah di Malaysia (dengan nama Linut).
Sebelum disajikan terlebih dahulu, bubur sagu disaring dan ditambahi perasan air jeruk untuk menambah kelezatan rasa, dan ditambah air panas secukupnya kemudian diaduk sampai mengembang.
Makanan bertekstur kenyal umumnya disantap dengan ikan kuah pedas dan sayur tagas-tagas yang terbuat dari campuran daun singkong, bunga pepaya, dan ubi jalar. Papeda makin lezat bila disantap selagi hangat.
Cara memakannya bisa bermacam-macam: Bisa menggunakan sendok (meski agak sulit karena tekstur papeda yang kenyal), menggunakan sumpit (dengan cara digulung berulang-ulang dengan dua batang sumpit), dan disedot atau diseruput secara langsung  (cara ini lebih banyak dipakai penduduk asli)
Resep papeda
Bahan:
·         Tepung sagu 100 gr
·         Air 1000 cc
·         Garam 1/2 sdt
·         Gula 1/2 sdt
Cara membuat:
·         Cairkan tepung sagu dengan sebagian air, kurang lebih 300 cc. Tambahkan pula garam dan gula.
·         Rebus sisa air (700 cc) hingga mendidih.
·         Tuangkan air mendidih ke dalam adonan tepung sagu secara perlahan-lahan sembari diaduk-aduk hingga sagu matang merata.
·         Tanda sagu sudah matang adalah warnaya menjadi putih bening. Jika matangnya belum merata, adonan sagu bisa dimasak sebentar di atas api kecil sambil terus diaduk.
·         Begitu matangnya sudah merata, segera angkat sagu dan sajikan hangat. Bila dingin tekstur dan rasanya bisa berubah.
·         Hidangkan papeda dengan ikan kuah kuning dan tumis sayuran (biasanya kangkung atau bunga pepaya)



Sources:

TENGKLENG

Tengkleng adalah makanan yang berbahan dasar tulang dan tetelan kambing. Makanan ini hampir sama seperti gulai, namun kuahnya kebih bening dan rasanya lebih pedas. Tengkleng ini merupakan salah satu makanan tradisional dari Solo, Jawa tengah.

Salah satu keunikan Tengkleng ini terletak pada bahan dasarnya, selain tulang belulang dan tetelan, ada juga yang menggunakan bahan seperti jeroan, dan ada juga yang menggunakan bagian kepala kambing. Tengkleng ini di olah dengan cara khusus, sehingga daging yang menempel pada tulang kambing tersebut tidak alot dan mudah lepas. Selain itu kuahnya juga terbuat dari bumbu khusus, sehingga memiliki cita rasa yang khas. Kuah dari Tengkleng ini hampir sama dengan gulai, namun cenderung lebih bening karena tidak menggunakan santan. Aroma rempah pun sangat terasa pada kuah tersebut, sehingga memberikan citarasa yang khas pada makanan satu ini.

Tengkleng ini biasanya di sajikan selagi hangat bersama dengan nasi. Selain daging yang menempel pada tulang, kita juga bisa menikmati sumsum pada tulang dengan cara menyedotnya. Kuah yang masuk ke tulang bercampur dengan sumsum tersebut memberikan sesasi tersendiri saat menyantapnya

Resep Membuat Tengkleng Kambing Khas Solo Spesial
Bahan – bahan utama :
·         Daging kambing muda 100 gram dipotong kotak – kotak
·         Iga kambing 200 gram dipotong kotak kotak
·         Jeroan kambing 100 gram potong sesuai selera
·         Air 500 ml
·         Daun salam 3 lembar
·         Daun jeruk 3 lembar
·         Sereh 1 batang dimemarkan
·         Lengkuas 3 cm dimemarkan
·         Jahe 3 cm dimemarkan
·         Minyak untuk menumis secukupnya
Bumbu halus :
·         Bawang putih 4 siung
·         Bawang merah 6 butir
·         Cabai merah besar 3 buah
·         Kunyit 3 cm
·         Ketumbar 1 sendok teh
·         Lada ½ sendok teh
·         Garam secukupnya
·         Gula secukupnya
Bahan pelengkap :
·         Bawang merah goreng secukupnya
Cara membuat tengkleng kambing khas Solo Spesial :
·         Pertama – tama, rebus daging, iga serta jeroan kedalam air mendidih selama kurang lebih 1 jam, setelah 1 jam dan matang, sisihkan.
·         Sementara itu, tumis bumbu halus, kemudian masukan daun jeruk, daun salam, dan juga jahe. Aduk hingga mengeluarkan aroma yang wangi, masukan bumbu yang ditumis ke panci yang tadi berisi rebusan daging serta jeroan dan iga kambing yang tadi direbus.
·         Panaskan lagi panci, dan aduk hingga merata. Tambahkan garam, dan gula secukupnya, bila rasanya dan bumbu sudah pas, maka tutup panci tengkleng dan masak hingga matang dan bumbu meresap.
·         Setelah bumbu matang, maka sajikan tengkleng kambing ini menggunakan mangkuk saji, dan tambahkan bawang merah goreng sebagai bahan pelengkapnya.


Sources:


Komentar